Quebec800 – Termometer air raksa adalah alat yang telah digunakan selama lebih dari satu abad untuk mengukur suhu tubuh manusia. Penemuannya berakar pada abad ke-18 ketika Daniel Gabriel Fahrenheit menciptakan alat ini untuk pengukuran yang lebih akurat. Air raksa dipilih sebagai bahan karena sifatnya yang unik: mampu mengembang dan menyusut secara konsisten sesuai perubahan suhu.
Termometer air raksa digunakan secara luas di dunia medis hingga abad ke-21, ketika munculnya termometer digital dan infrared mulai menggantikan posisinya. Namun, alat ini masih digunakan hingga kini oleh beberapa profesional kesehatan dan pengguna rumahan karena dianggap lebih akurat dalam beberapa kondisi.
Awal Mula Diciptakannya Termometer Air Raksa

Pada awal perkembangannya, termometer menggunakan air sebagai medium, tetapi terbukti kurang efisien karena air membeku pada suhu rendah dan menguap pada suhu tinggi. Raksa dipilih sebagai alternatif karena memiliki titik beku yang rendah (-39°C) dan titik didih yang tinggi (356°C), membuatnya sangat ideal untuk pengukuran suhu tubuh manusia yang normal (antara 35°C hingga 42°C).
Penggunaan Termometer Air Raksa di Bidang Kesehatan
Di dunia medis, termometer air raksa banyak digunakan di rumah sakit dan klinik hingga diperkenalkannya termometer digital. Karena keakuratannya, alat ini sering kali menjadi pilihan untuk mengukur demam. Namun, penggunaan termometer air raksa juga memerlukan kehati-hatian karena risiko paparan merkuri jika termometer pecah.
Cara Kerja Termometer Air Raksa
Prinsip Dasar Termometer Air Raksa
Cara kerja termometer air raksa didasarkan pada ekspansi termal. Ketika termometer diletakkan di area tubuh yang ingin diukur, seperti mulut, ketiak, atau rektum, panas tubuh menyebabkan raksa di dalam tabung kaca mengembang. Ekspansi ini membuat raksa bergerak naik melalui tabung, menunjukkan suhu tubuh pada skala yang sudah terkalibrasi.
Termometer ini harus diletakkan dengan tepat agar hasilnya akurat, dan setelah pengukuran selesai, raksa harus dikembalikan ke posisi awal dengan menggoyangkan termometer.
Langkah-langkah Menggunakan Termometer Air Raksa dengan Tepat
- Sterilkan termometer: Sebelum digunakan, bersihkan termometer dengan alkohol untuk mencegah kontaminasi.
- Goyangkan termometer: Pastikan raksa berada di bawah angka 35°C sebelum digunakan.
- Letakkan termometer di tempat yang tepat: Biasanya di bawah lidah (untuk pengukuran oral), di ketiak, atau di rektum (untuk pengukuran suhu bayi).
- Tunggu sekitar 3-5 menit: Biarkan termometer berada di tempat hingga pengukuran selesai.
- Baca hasil pengukuran: Angkat termometer dan baca hasilnya pada skala.
Kelebihan dan Kekurangan Termometer Air Raksa
Kelebihan Termometer Air Raksa
- Akurasi Tinggi: Salah satu alasan utama mengapa termometer air raksa masih digunakan adalah karena tingkat akurasinya yang tinggi. Banyak pengguna merasa bahwa hasil pengukuran termometer digital kadang tidak konsisten.
- Tidak Memerlukan Baterai: Berbeda dengan termometer digital yang membutuhkan daya baterai, termometer air raksa dapat digunakan kapan saja tanpa memerlukan pengisian ulang atau penggantian baterai.
- Tahan Lama: Jika digunakan dengan benar dan tidak pecah, termometer ini bisa bertahan sangat lama.
Kekurangan Termometer Air Raksa
- Berbahaya Jika Pecah: Salah satu kekurangan terbesar adalah risiko yang ditimbulkan oleh raksa jika termometer pecah. Raksa merupakan zat beracun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terhirup atau tersentuh.
- Lama Waktu Pengukuran: Termometer air raksa memerlukan waktu sekitar 3 hingga 5 menit untuk mendapatkan hasil yang akurat, jauh lebih lama dibandingkan termometer digital atau infrared yang hanya butuh beberapa detik.
- Rentan Pecah: Karena terbuat dari kaca, termometer air raksa bisa pecah jika tidak ditangani dengan hati-hati.
Cara Merawat dan Menyimpan Termometer Air Raksa
Langkah Merawat Termometer
Agar termometer air raksa bertahan lama dan tetap akurat, perlu dilakukan perawatan yang baik. Bersihkan dengan alkohol sebelum dan sesudah digunakan, simpan di tempat yang aman, serta hindari kontak langsung dengan bahan kimia yang keras.
Penyimpanan yang Aman dan Jauh dari Risiko Pecah
Pastikan termometer disimpan di tempat yang tidak mudah terjatuh dan jauh dari jangkauan anak-anak. Penyimpanan dalam wadah pelindung juga disarankan untuk menghindari risiko kerusakan.
Alternatif Pengganti Termometer Air Raksa
Termometer Digital
Termometer digital adalah alternatif modern yang lebih aman dan praktis. Pengukurannya lebih cepat dan tidak menggunakan bahan berbahaya seperti raksa. Namun, beberapa pengguna merasa hasilnya kurang akurat dibandingkan dengan termometer air raksa.
Termometer Infrared
Pilihan lain adalah termometer infrared, yang memungkinkan pengukuran suhu tanpa kontak langsung dengan tubuh. Meskipun harganya lebih mahal, kecepatan dan kenyamanan yang ditawarkan membuatnya populer, terutama di rumah sakit dan klinik.
Tips Aman Menggunakan Termometer Air Raksa
- Hindari Menjatuhkan Termometer: Selalu pegang termometer dengan hati-hati dan pastikan tidak jatuh ke permukaan keras.
- Jangan Sentuh Raksa Jika Termometer Pecah: Jika termometer pecah, jangan menyentuh raksa. Segera laporkan kepada ahli atau instansi terkait untuk penanganan yang tepat.
- Jauhkan dari Jangkauan Anak-anak: Pastikan anak-anak tidak bermain dengan termometer air raksa, karena risiko pecahnya kaca dan bahaya raksa sangat tinggi.
Kesimpulan
Termometer air raksa, meskipun berusia lebih dari satu abad, tetap menjadi pilihan bagi beberapa pengguna karena akurasi dan ketahanannya. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko pecah dan paparan merkuri. Alternatif modern seperti termometer digital dan infrared menawarkan kemudahan lebih, tetapi akurasi tetap menjadi keunggulan utama termometer air raksa.