PROTAP INFANT WARMER: 5 Langkah Mudah Pemasangan Alat Penghangat Bayi untuk Petugas Kesehatan

Bayi baru lahir, terutama yang prematur atau dengan kondisi medis tertentu, sangat rentan terhadap kehilangan panas tubuh atau hipotermia. Hipotermia pada bayi dapat berdampak serius pada kesehatan, mulai dari kesulitan bernapas hingga peningkatan risiko infeksi. Oleh karena itu, penggunaan alat protap infant warmer menjadi prosedur krusial di fasilitas kesehatan. Kepatuhan terhadap prosedur tetap (protap) yang benar adalah kunci untuk memastikan alat berfungsi optimal dan keselamatan pasien terjaga.

Baca Juga : Infant Warmer: Panduan Lengkap Memilih & Menggunakan Alat Penghangat Bayi

Artikel ini akan mengulas protap infant warmer dengan rinci, menguraikan lima langkah mudah yang harus diikuti oleh setiap petugas kesehatan.

Langkah Protap Infant Warmer 1: Persiapan Alat dan Lingkungan

Sebelum memulai prosedur, pastikan semua alat dan lingkungan sudah siap. Langkah ini sangat penting untuk memastikan tidak ada hambatan selama penggunaan alat.

  • Pemeriksaan Alat: Periksa kondisi fisik infant warmer, kabel daya, dan lampu penghangat. Pastikan tidak ada kerusakan atau kejanggalan.
  • Pembersihan: Bersihkan permukaan alat dengan disinfektan sesuai standar prosedur operasional (SPO) rumah sakit.
  • Posisikan Alat: Letakkan infant warmer di area yang datar, stabil, dan jauh dari aliran udara langsung (misalnya, jendela atau AC) untuk menjaga suhu tetap stabil.

Langkah 2: Menghubungkan Daya dan Pre-warming

Setelah alat siap, langkah selanjutnya adalah menghubungkan ke sumber daya dan melakukan pemanasan awal. Ini memastikan alat sudah siap saat bayi akan diletakkan.

  • Hubungkan Daya: Pasang steker ke stopkontak yang sesuai dan nyalakan saklar utama.
  • Mode Pre-warm: Atur alat ke mode pre-warm atau pemanasan awal. Mode ini akan menghangatkan permukaan matras dan kerudung transparan di atasnya hingga mencapai suhu yang ideal.
  • Verifikasi Suhu: Pantau indikator suhu pada panel kontrol. Pastikan suhu mencapai target, biasanya sekitar 36.5°C hingga 37°C, sebelum bayi ditempatkan di atasnya.
See also  Reagen Mayer: 5 Poin Kunci yang Wajib Anda Tahu Sebelum Uji Alkaloid

Langkah 3: Penempatan Bayi dan Sensor Suhu

Penempatan bayi yang benar dan pemasangan sensor suhu adalah inti dari protap infant warmer untuk memastikan pemanasan yang aman dan terkontrol.

  • Posisikan Bayi: Letakkan bayi dengan hati-hati di tengah matras. Pastikan bayi dalam posisi telentang dan tidak menyentuh bagian alat yang panas.
  • Pasang Sensor Suhu: Tempelkan sensor suhu pada kulit bayi. Lokasi yang direkomendasikan adalah area perut di antara umbilikus dan sternum. Pastikan sensor tidak tertutup oleh popok atau selimut. Sensor ini berfungsi sebagai “mata” bagi alat untuk memantau suhu tubuh bayi secara real-time.

Langkah 4: Pengaturan Mode Operasi dan Monitoring

Setelah bayi ditempatkan dan sensor terpasang, atur mode operasi dan mulai proses monitoring ketat.

  • Pilih Mode: Pilih mode operasi yang sesuai dengan kebutuhan klinis, biasanya mode Servo Control (pengaturan suhu berdasarkan suhu tubuh bayi) atau Manual Control (pengaturan suhu secara manual). Mode Servo Control lebih disarankan untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil.
  • Tetapkan Suhu Target: Atur suhu target sesuai dengan protokol medis atau perintah dokter.
  • Monitoring Terus-Menerus: Pantau suhu bayi dan suhu alat secara berkala. Pastikan tidak ada alarm yang menyala. Jika alarm berbunyi, segera identifikasi penyebabnya dan ambil tindakan yang diperlukan.

Langkah Protap Infant Warmer Terakhir: Prosedur Pengakhiran dan Dokumentasi

Prosedur ini tidak berakhir setelah bayi dihangatkan. Dokumentasi dan pengakhiran yang benar adalah bagian krusial dari protap infant warmer.

  • Matikan Alat: Setelah bayi dipindahkan, matikan alat.
  • Lepaskan Sensor: Lepas sensor suhu dengan hati-hati dari kulit bayi.
  • Dokumentasi: Catat waktu mulai dan selesai penggunaan, suhu yang terpantau, serta respons bayi terhadap terapi. Dokumentasi yang akurat sangat penting untuk rekam medis pasien.
See also  Harga Infant Warmer 2025: Panduan Lengkap untuk Klinik dan Rumah Sakit

Kesimpulan Protap Infant Warmer

Kepatuhan terhadap protap infant warmer yang terstruktur sangat vital bagi keselamatan pasien bayi. Dengan mengikuti lima langkah di atas, petugas kesehatan dapat memastikan alat berfungsi secara efektif, mencegah komplikasi, dan memberikan perawatan terbaik. Pemanasan yang tepat tidak hanya menjaga suhu tubuh bayi, tetapi juga membantu proses metabolisme, mengurangi stres, dan mendukung pemulihan yang lebih cepat.

Baca juga:

Capsule Endoscopy: 4 Mitos yang Sering Salah & Penjelasan Sebenarnya dari Dokter |

CCTV: Panduan Lengkap Memilih 5 Jenis Terbaik untuk Bisnis Kecil Anda |

PC Desktop Gaming Murah 2024: 7 Pilihan Spek Gahar Mulai 5 Jutaan!

Leave a Comment